Madura = China
Madura adalah salah satu dari
seribu satu suku yang ada di Indonesia. Madura juga merupakan satu dari tujuh
belas ribu pulau yang ada di Indonesia yang terletak di provinsi Jawa Timur.
Madura juga terkenal akan keragaman budaya, aneka kuliner dan tempat wisata
yang cocok untuk liburan baik itu wisata alam atau wisata buatan. Madura merupakan
salah satu suku yang ditakuti oleh di Indonesia sebab sifat atau wataknya yang
keras hingga ada pepatah Madura berkata ‘senggol bacok’. Dan orang
Madura sangat benci pada orang China. Oleh sebab itu di Madura tidak ada orang China.
Hampir di seluruh kawasan Madura menganut Islam yang murni.
Tapi, tahukah kamu kalau ada
beberapa fakta dan kebiasaan orang Madura yang sama dengan orang China. Sudah
tentu bukan agama atau pun warna kulit. Apa sajakah itu? berikut kesamaan
mereka.
Dominan di seluruh negeri
Madura dan China merupakan dua
bangsa yang berbeda. Namun memiliki kesamaan, di antaranya mendominan di
seluruh nusantara bahkan dunia. Hampir di seluruh Indonesia terdapat keturunan
orang Madura. Di Jawa, Kalimantan, Sumatera bahkan di luar negeri seperti Malayisa
dan Saudi Arabia. Tidak hanya itu, mayoritas di negara Indonesia masyarakatnya
bisa berbahasa Madura. Orang Jawa bisa berbahasa Madura. Begitu pula orang Sunda,
Betawi, Melayu semuanya bisa berbahasa Madura. Hal inilah yang membuktikan
bahwa Indonesia di kuasai orang Madura.
Sama halnya dengan orang China.
Bangsa China hampir menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan di negara
mayoritas Islam pun mereka berani menapakkan kakinya. Sehingga mereka bisa
menjadi pemimpin dan menguasai negara tersebut.
Semangat bekerja
Keserupaan yang satu ini patut
ditiru oleh ras-ras lain, yaitu semangat dalam bekerja. Orang Madura dikenal
sebagai orang yang sangat giat dalam bekerja. Mereka selalu berusaha keras dalam
bekerja dan selangkah lebih maju dari yang lain. Bahkan orang Madura rela
meninggalkan kampung halamannya demi pekerjaannya. Jadi tak heran jika ada
orang Madura punya kedai makan biasa tapi memiliki cabang di mana-mana. Atau
bisa membuka restoran masakan khas Madura di luar negeri.
Begitu pula orang China. Orang
China tak kalah semangatnya dalam bekerja dengan orang Madura. Orang China
mampu bekerja tiga pekerjaan berbeda dalam sehari. Sehingga banyak orang China
yang menjadi bos besar di negara orang lain dan menguasai negara tersebut. Oleh
sebab itu China saat ini menduduki peringkat pertama di dunia investasi dan
perdagangan.
Watak yang keras
Selain terkenal akan giatnya
dalam bekerja, orang Madura juga terkenal akan sikap dan wataknya yang keras.
Saking kerasnya sampai ada yang membuat pepatah untuk orang Madura ‘senggol
bacok’ dan ‘oreng medhure jiah arjeng dhere’ (orang madura itu haus
darah). Mereka seolah-olah tidak bisa disalahkan atau membuat perkara dengan
orang madura. Akan tetapi, orang Madura keras dan tegas bila menyangkut agama
dan harga diri. Mereka akan langsung bertindak jika agama, orang tua dan budaya
mereka dihina.
Orang China juga memiliki
watak yang keras dan sikap yang tegas. Terlebih lagi dalam masalah hukum dan
undang-undang negara. Di negeri bambu, pelaku kejahatan dan narapidana di
tindak sangat serius. Mereka tidak akan berpaling dari masalah itu sebelum
masalah itu kelar. Apalagi kejahatan yang dapat merugikan dan menurunkan
martabat negaranya. Bahkan mereka tidak segan-segan mengeksekusi mati oknum
atau aparat pemerintahan yang berani mengantongi uang negara demi kepentingan
pribadi. Itulah sebabnya mengapa negara China menjadi salah satu negara paling maju
di dunia.
Itulah kesamaan fakta dan
kebiasaan orang Madura dengan China. Andaikan Indonesia memiliki sifat yang
tegas perihal peraturan dan harga diri bangsa seperti orang Madura dan China,
niscaya Indonesia menjadi negara yang sejahtera tanpa kasus korupsi dan jual
beli hukum negara.
Komentar
Posting Komentar